"Pelemahan sektor konsumer non siklikal seiring dengan pelemahan saham berbasis CPO yang merupakan aksi profit taking setelah terjadi penguatan pada dua hari sebelumnya," ujarnya.
Sementara, sektor yang mengalami penguatan terbesar dari keuangan melesat 1,12 persen dan transportasi naik 0,66 persen.
"Sektor keuangan menguat seiring optimisme akan adanya pemangkasan suku bunga The Fed di tahun ini sebesar 25 bps setelah data kurang positif dari tenaga kerja AS, sehingga potensi perbaikan industri akan positif bagi perbankan," papar riset tersebut
Sementara itu, Rupiah melemah tipis 0,06 persen di level Rp16.268 per USD pada siang ini. Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I mencapai Rp5,2 triliun hampir sama dengan nilai transaksi perdagangan kemarin (8/7). Di mana perdagangan saham tertinggi didominasi oleh sektor perbankan.
(FAY)