Di samping itu, pasar global mengalami reli setelah Trump mengumumkan penurunan tajam tarif atas barang impor dari China, dari 145 persen menjadi 30 persen, yang kemudian direspons oleh Tiongkok dengan pemangkasan tarif dari 125 persen menjadi 10 persen.
De-eskalasi yang tak terduga ini meningkatkan selera risiko investor, mendorong DJI dan Nasdaq melonjak tajam masing-masing sebesar 2,17 persen dan 3,92 persen dalam dua hari terakhir, sementara harga emas turun -2,24 persen karena investor melakukan rotasi keluar dari aset aman.
“Dengan membaiknya sentimen risiko global, pemulihan jangka pendek di bursa masih berpotensi terjadi, meskipun arus dana asing tetap menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan,” tutur riset tersebut.
Sejumlah saham yang direkomendasikan antara lain, PT Indosat Tbk (ISAT), PT Timah Tbk (TINS) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).
(kunthi fahmat sandy)