IHSG Diprediksi Sulit Bertahan di Zona Hijau, Cenderung Flat dan Melemah

IDXChannel – Pada pembukaan perdagangan hari ini (25/6/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau. IHSG menguat 0,53% dan berada di level 6.044.
Praktisi Pasar Modal, Jimmy Dimas Wahyu, menilai, jika dilihat secara umum, IHSG diprediksi akan berjuang keras untuk bertahan di zona hijau. Di mana, IHSG akan bergerak flat dengan kecenderungan melemah.
“Saya melihat untuk IHSG kita mungkin cenderung flat dengan kecenderungan masih melemah. Mengingat di hari Jumat umumnya pelaku pasar melakukan profit taking, khususnya bagi trader yang mingguan juga. Jadi ini juga merupakan tekanan bagi IHSG,” ujarnya dalam acara Market Opening IDX Channel, Jumat (25/6/2021).
Akan tetapi, Jimmy mengatakan, dilihat dari pergerakan IHSG khususnya dua hari ke belakang, ini menunjukkan bahwa IHSG masih ada tekanan jual.
“Saya juga melihat secara pergerakan IHSG khususnya dua hari terakhir, juga menunjukkan bahwa IHSG masih ada tekanan jual. Jadi, yang memberikan sinyal bahwa nampaknya tekanan jual ini masih berlanjut,” kata dia.
Lanjutnya, hari ini IHSG akan berusaha untuk mempertahankan level psikologisnya, yakni di level 6.000. Akan tetapi, jika tidak mampu bertahan otomatis IHSG akan cenderung kembali ke level psikologis di 5.900.
“Untuk support, tentu kalau misalnya 6.000 ini tidak mampu bertahan, otomatis akan cenderung kembali ke level psikologis sebelumnya yakni di 5.900. Kemudian, untuk resistance akan berada di 6.100,” ucap Jimmy.
Dia menambahkan, level 6.100 memang masih menjadi resistance kuat dari IHSG yang mencoba dicapai dalam jangka waktu dekat. Namun, seiring pergerakan IHSG, Jimmy melihat bahwa resistance IHSG tersebut sudah cukup mudah untuk ditembus.
“Seiring dengan pergerakan IHSG, saya melihat bahwa resistance IHSG di 6.100 ini sebetulnya sudah cukup mudah sekali untuk ditembus. Namun, kita perlu katalis-katalis positif baik dari luar negeri khususnya dari dalam negeri itu sendiri,” jelas Praktisi Pasar Modal tersebut. (TYO)