Nilai tukar rupiah juga menguat pada perdagangan Kamis (6/11), ditutup di level Rp16.701 per dolar AS. Investor menantikan rilis data cadangan devisa Indonesia bulan Oktober 2025 yang dijadwalkan pada Jumat (7/11).
Menurut Phintraco Sekuritas, data cadangan devisa tersebut menjadi perhatian setelah pada bulan sebelumnya turun ke posisi terendah sejak Juli 2024.
Penurunan itu dipengaruhi pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar oleh Bank Indonesia.
Dari luar negeri, China dijadwalkan merilis data ekspor-impor bulan Oktober 2025. Ekspor diperkirakan tumbuh 7,3 persen secara tahunan dari 8,3 persen pada September, sedangkan impor diperkirakan naik 7 persen dari 7,4 persen pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, dari Amerika Serikat akan dirilis data Michigan Consumer Sentiment Preliminary bulan November 2025 yang diperkirakan berada di level 53,2 dari 53,6 pada Oktober.