IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih melanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (10/9/2025).
Ajaib Sekuritas memproyeksi IHSG bergerak dalam rentang 7.500-7.680 setelah sehari sebelumnya ditutup anjlok 1,78 persen atau turun 138,24 poin ke level 7.628.
Dari dalam negeri, tekanan besar datang dari aksi jual pada saham-saham berkapitalisasi besar. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp4,54 triliun di seluruh pasar ekuitas domestik pada Selasa (9/9/2025).
"Kondisi ini menekan indeks sektoral utama, tercermin dari turunnya indeks LQ45 hingga 6,86 persen dan IDX30 sebesar 5,51 persen," tulis Analis Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam riset hariannya, Rabu (10/9/2025).
Tekanan juga sejalan dengan depresiasi rupiah, di mana kurs JISDOR melemah ke level Rp16.462 per USD. Bila dibandingkan dengan kawasan ASEAN, pasar saham Vietnam menjadi yang paling tertekan dengan penurunan 2,55 persen pada perdagangan kemarin, setelah sempat menguat 28,24 persen sepanjang tahun berjalan (ytd).
Dari Asia, pelaku pasar tengah mencermati rilis data inflasi China yang diproyeksikan mengalami deflasi. Pada bulan sebelumnya, inflasi tercatat stagnan secara tahunan.