Masih dari global, lanjut Valdy, investor menanti keputusan suku bunga acuan di Euro Area oleh Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis (7/3/2024) yang diperkirakan akan tetap menahan suku bunga acuannya di level 4,5% seiring dengan level inflasi di 2,6% pada Januari 2024.
“Dengan demikian, investor lebih berfokus terhadap proyeksi ECB terhadap kondisi perekonomian di Eropa, serta menanti petunjuk baru mengenai penurunan suku bunga,” ujar Valdy.
Dari dalam negeri, pada hari ini terdapat rilis data Cadangan Devisa Indonesia di Februari 2024 yang diperkirakan akan turun, seiring dengan intervensi pasar BI sepanjang bulan lalu di pasar valas dan juga obligasi untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah.
Meskipun demikian, cadangan devisa Indonesia masih diperkirakan akan tetap berada di atas standar kecukupan internasional yaitu tiga bulan impor.
Untuk perdagangan hari ini, Valdy merekomendasikan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).
(SLF)