Dengan demikian, memang kondisi ini terjadi setiap tahun dan di saat pasar bergerak sepi, peluang akumulasi selalu lebih besar. Setidaknya peluang ini bisa dimanfaatkan hingga bulan Juni di mana akan ada window dressing Q2.
"Secara teknikal, pergerakan IHSG nampak membentuk resistance pada 6856 yang belum berhasil ditembus, namun masih terbuka ruang penguatan menuju level tersebut," pungkasnya.
Dengan proyeksi tersebut, William pun memberikan beberapa saham pilihan secara teknikal:
ICBP, buy, support 9975, resistance 10600.
BSDE, buy, support 970, resistance 1050.
SMRA, buy, support 515, resistance 565.
MEDC, buy, support 1030, resistance 1170.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -13.50 poin (-0.20%) menuju 6819,67 pada perdagangan hari Rabu 5 April 2023.
Sebanyak 239 saham menguat, 286 saham menurun, dan 189 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp10.229 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
(FRI)