IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (31/9/2023), berpeluang bergerak sideways di rentang 6.880 sampai 6.920. Sejumlah faktor dari dalam dan luar negeri pun ikut memengaruhi laju indeks saham hari ini.
Dari dalam negeri, laporan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) RI periode Juni 22023 menunjukan total nominal simpanan bank umum di LPS per Juni 2023 mencapai Rp8.087 triliun.
Angka ini naik 0,45% dibandingkan bulan sebelumnya atau (MoM) yang mencapai Rp8.050 triliun. LPS juga melaporkan, jumlah nasabah bersaldo di atas Rp5 miliar per Juni 2023 mencapai 129.302 nasabah.
Berdasarkan jenisnya, simpanan dengan nominal terbesar terdapat pada deposito dengan jumlah Rp2,975 triliun atau setara dengan 36,8% dari seluruh total simpanan yang ada di bank umum.
Dari mancanegara, belanja konsumen (personal spending) Amerika Serikat naik 0,5% MoM pada Juni 2023. Data tersebut mencerminkan pengeluaran barang dan jasa masing-masing sebesar USD49,1 miliar dan USD52,1 miliar.
Persentase tersebut melambat dibandingkan periode sebelumnya, mengindikasikan bahwa inflasi di negeri Paman Sam mulai mendingin. Inflasi yang rendah mendorong sinyal Federal Reserve untuk tidak mengerek suku bunga acuan.
Dengan dua sentimen tersebut, berikut adalah menu saham pilihan dari sejumlah sekuritas hari ini:
a. MYOR
Buy: Rp2.430
TP : Rp2.500
Stop loss: <Rp2.370
MYOR berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk pola morning star, stochastic oscillator di area netral dan MACD bar histogram melemah terbatas.
b. ASSA
Buy: Rp1.310
TP : Rp1.350
Stop loss: <Rp1.260
ASSA dalam major tren bullish diatas MA-5, MA-20, dan MA-100. Indikator stochastic di area netral dan indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
c. INKP
Buy: Rp8.875
TP: Rp9.150
Stop loss: <Rp8.650
INKP secara jangka pendek sidways di atas MA-5, MA-20, dan MA-100. INKP konsisten membentuk higher low dan higher peak. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
a. BBNI: Spec Buy
Support di Rp8.825, cutloss jika break di bawah Rp8.800. Jika tidak break di bawah Rp8.800, potensi naik ke Rp8.950-Rp9.050 short term.
b. SLIS: Buy jika tembus Rp164
Resistance di Rp170-Rp176.
Support di 155, cutloss jika break di bawah Rp152.
c. KLBF: Spec Buy
Support di Rp1.900, cutloss jika break di bawah Rp1.880. Jika tidak break di bawah Rp1.880, potensi naik ke Rp1.950-Rp2.000 short term.
d. ICBP: Spec Buy
Support di Rp11.100, cutloss jika break di bawah Rp10.900. Jika tidak break di bawah Rp11.100, potensi naik ke Rp11.400-Rp11.500 short term.
e. ESSA: Spec Buy
Support di Rp635, cutloss jika break di bawah Rp610.
Jika tidak break di bawah Rp635, potensi naik ke Rp680-Rp720 short term.
f. CMRY: Sell on High
Resistance di 3950-4000.
Jika tidak break di atas itu, ada potensi koreksi lagi ke support di 3750- 3850.
(FRI)