Adapun inflasi Filipina pada Januari 2023 tercatat tumbuh di level 8,7% YoY, sebuah level tertinggi dari periode sebelumnya yang tercatat di level 8,1% YoY dan inflasi tertinggi dalam 14 bulan terakhir.
Head of Technical Analyst BNI Sekuritas menilai pergerakan variatif bursa Asia terdorong ekspektasi Federal Reserve terhadap penurunan inflasi. Di lain hal, bursa Wall Street masih mencermati musim laporan keuangan.
"Wall street ditutup melemah. Investor fokus terhadap laporan kinerja emiten, juga mempertimbangkan prospek kebijakan the Fed ke depan," ujar Andri dalam risetnya.
(FRI)