IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,65% ke level 6.886 pada perdagangan Selasa (1/8/2023). Indeks hari ini (2/8/2023) diperkirakan akan melanjutkan fase pelemahan.
“IHSG memberi sinyal false break setelah ditutup di bawah 6.925 kembali, cenderung dapat melanjutkan pelemahan menuju area 6.800-6.850,” kata analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam risetnya, Selasa (1/8/2023).
Adapun, level support IHSG berada di 6.840, 6.800 dan 6.766. Sementara level resistennya di 6.985, 7.012 dan 7.055.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp8.500-Rp8.600 dengan target harga terdekat di Rp8.950.
Ivan menyebut, BBNI sedang menguji support Fibonacci Rp8.550 dan memiliki peluang untuk rebound apabila harga penutupan harian masih di Rp8.550 atau lebih tinggi. Sementara apabila BBNI tutup di bawah Rp8.550, maka dapat melemah ke Rp8.225 sebagai target penurunan berikutnya.
Saham perbankan lainnya yang juga direkomendasikan yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada saham BBRI di rentang harga Rp5.400-Rp5.550, dengan target harga terdekat di Rp5.800.
Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp1.980-Rp2.010, dengan target harga terdekat di Rp2.100. Aksi hold atau trading buy juga direkomendasikan pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di rentang harga Rp26.300-Rp26.500, dengan target harga terdekat di Rp29.500.
“ITMG diperkirakan akan rebound dan melanjutkan fase uptrend sebelumnya menuju Rp29.500 sebagai resisten Fibonacci terdekat selama harga masih di atas Rp26.600,” kata Ivan.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau take profit sebagian pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) di level Rp6.850 sebagai target harga terdekat.
(SAN)