IHSG Hari Ini Diproyeksi Menguat, Intip Deretan Saham Berpotensi Cuan

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (23/9/2024), berpotensi menguat sepanjang perdagangan. Sejumlah saham bisa jadi pilihan investor untuk meraup cuan.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG saat ini mengalami koreksi jangka pendek dengan peluang melanjutkan tren naik wave [iii] menuju 8.059 selama masih berada di atas level 7.654 sebagai support mingguan.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Rawan Koreksi, AKRA, BSDE, MBMA, dan MAPI Bisa Jadi Pilihan

Adapun, level support IHSG berada di 7.736, 7.654 dan 7.547. Sementara level resistennya di 7.995, 8.059 dan 8.141. 

Ivan memiliki saham pilihan, di antaranya accumulative buy pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp3.600-Rp3.650 dengan target harga terdekat di Rp3.920.

Baca Juga:

BREN Diprediksi Jadi Pemberat IHSG, Ini Saham Lain yang Bisa Dilirik

ADRO diperkirakan akan mengalami rebound dan melanjutkan tren naik sebelumnya menuju resisten fraktal Rp4.250 apabila harga masih di atas Rp3.440 sebagai support. 

Aksi accumulative buy juga disarankan pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga Rp1.020-Rp1.060 dengan target harga terdekat di Rp1.255. BRPT melanjutkan koreksi wave ii karena telah menembus ke bawah Rp1.135 pada Jumat (20/9/2024).

Baca Juga:

IHSG Rawan Profit Taking, Indikasi Overbought Terlihat

“Support terdekat berada di level Rp1.035, dan harga akan rebound jika support ini tetap bertahan,” kata Ivan dalam risetnya, Senin (23/9/2024).

Kemudian, Ivan menyarankan hold pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan target harga terdekat di Rp3.300. AMRT cenderung masih dapat melanjutkan fase uptrend menuju Rp3.380 selama harganya masih berada di atas support Rp3.100.

Ivan juga merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.390-Rp1.430 dengan target harga terdekat di Rp1.515. AKRA akan membuka peluang untuk menguji kembali resisten fraktal mingguan di level Rp1.565 apabila harga menembus di atas Rp1.515 sebagai resisten terdekatnya.

Terakhir, Ivan menyarankan buy on weakness pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di rentang harga Rp2.870-Rp3.000 dengan target harga terdekat di Rp3.230. ARTO berada dalam koreksi minor dengan peluang melanjutkan fase uptrend sebelumnya menuju Rp3.230 sebagai target terdekat apabila harga tetap berada di atas level Rp2.810. 

(Febrina Ratna)