IHSG Hari Ini Ditutup Melemah Lagi, Apa Penyebabnya?

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini kembali ditutup tersungkur 1,3%. Tak hanya itu, koreksi hari ini juga diikuti indeks Asia karena beberapa sentimen.
Analis PT Kanaka Hita Solvera, Andhika Cipta Labora mengatakan, pelemahan IHSG hari ini mengikuti pelemahan yang terjadi pada mayoritas saham indeks Asia seperti Shanghai yang terkoreksi 2,58% dan Hang seng 1,67%.
"Nampaknya para pelaku pasar masih berhati-hati ya dikarenakan adanya tensi tinggi antara Russia dan Ukraina yang belakangan ini sedang memanas, sehingga ini menjadi katalis negatif yang terjadi bagi market global," katanya dalam IDX 2nd Session Closing, Selasa (25/1/2022).
Selain itu sentimen lain datang dari pertemuan The Fed pada 27 Januari untuk menaikkan suku bunga hingga 3-4 kali untuk tahun ini.
Sedangkan dari domestik, peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron telah menekan indeks, dimana sampai kemarin kasus Omicron di Indonesia mulai naik dan mencapai 1.626, serta peningkatan level PPKM yang menjadi katalis negatif bagi IHSG.
Namun, untuk The Fed menaikkan suku bunga, menurut Andhika ini menjadi katalis positif untuk pergerakan saham sektor perbankan. Karena memang kalau suku bunga naik, otomatis bunga deposito dan kredit naik yang membuat investor semakin menarik untuk menanamkan modalnya di deposito.
"Dan memang ini akan membuat indeks tertekan yang juga menjadi capital inflow untuk global. Namun kalau kita lihat sekarang investor berhati-hati dengan pertemuan nanti," ujarnya.
Dampaknya, akan ada investor yang kembali melirik deposito dan nanti menjadi katalis negatif bagi perbankan kalau The Fed jadi menaikkan suku bunga.
Laju pergerakan saham perbankan sendiri kedepannya ada koreksi di market hari Jumat dan akan ada pantulan dari saham big caps untuk menunggu hasil rilis yang terpengaruh dari meeting The Fed itu.
"Nampaknya pelaku pasar sudah bisa melakukan buy on weakness pada saham bank-bank big caps yang beberapa hari ini terkoreksi dan nanti akan adanya teknikal rebound dari IHSG itu membuat saham perbankan ikut naik," jelasnya.
Untuk esok hari, Andhika merekomendasi saham-saham perbankan seperti BBCA, BBRI, dan ARTO.
(SANDY)