Namun, untuk The Fed menaikkan suku bunga, menurut Andhika ini menjadi katalis positif untuk pergerakan saham sektor perbankan. Karena memang kalau suku bunga naik, otomatis bunga deposito dan kredit naik yang membuat investor semakin menarik untuk menanamkan modalnya di deposito.
"Dan memang ini akan membuat indeks tertekan yang juga menjadi capital inflow untuk global. Namun kalau kita lihat sekarang investor berhati-hati dengan pertemuan nanti," ujarnya.
Dampaknya, akan ada investor yang kembali melirik deposito dan nanti menjadi katalis negatif bagi perbankan kalau The Fed jadi menaikkan suku bunga.
Laju pergerakan saham perbankan sendiri kedepannya ada koreksi di market hari Jumat dan akan ada pantulan dari saham big caps untuk menunggu hasil rilis yang terpengaruh dari meeting The Fed itu.
"Nampaknya pelaku pasar sudah bisa melakukan buy on weakness pada saham bank-bank big caps yang beberapa hari ini terkoreksi dan nanti akan adanya teknikal rebound dari IHSG itu membuat saham perbankan ikut naik," jelasnya.