"Akhirnya IHSG kita mampu ditutup dengan mantap. Ini tidak terlepas dari sentimen data-data ekonomi yang keluar hari ini, yakni trade balance yang menghasilkan surplus, berbanding jauh dari periode sebelumnya," kata Liza, Jumat (19/11/2021).
Kendati masih ada kekhawatiran atas lonjakan kasus Covid-19 di Eropa, Liza mencermati investor di pasar modal Indonesia cenderung lebih stabil berkat sentimen dalam negeri yang terjaga.
"Net buy asing masih konsisten, dan overall selama satu bulan terakhir masih stabil, maka syukurlah meski masih didera ada kekhawatiran atas tapering, inflasi, dan lonjakan kasus Covid, tetapi sentimen dari dalam negeri masih terjaga," jelasnya.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik (1,87%) ke 963,64, indeks JII menguat (2,54%) ke 577,12, indeks IDX30 melesat (2,03%) ke 513,83 dan indeks MNC36 menanjak (1,70%) ke 325,42.
Selanjutnya indeks sektoral yang menguat yakni energi (2,41%), keuangan (0,61%), infrastruktur (2,05%), non-siklikal (1,52%), properti (0,46%), teknologi (1,35%), dan transportasi (3,22%). Sedangkan yang melemah adalah kesehatan (-0,14%), dan industri (-0,20%).