IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Kamis (26/6/2025). Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan IHSG memasuki zona koreksi koreksi pada perdagangan kemarin yang mengindikasikan peluang untuk menguji kembali level support 6.748, terutama jika turun di bawah 6.771.
"Selain itu, IHSG dapat melanjutkan wave c dari (a) hingga 6.690, menuju target Fibonacci projection berikutnya jika kembali menyentuh 6.748," kata Ivan dalam risetnya pada Kamis (26/6/2025).
Adapun level support IHSG berada di 6.748, 6.690, 6.640 dan 6.561. Sementara level resistennya di 6.956, 7.018, 7.080 dan 7.122.
Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di rentang harga Rp51-Rp53 dengan target harga terdekat di Rp65.
GOTO berpotensi melanjutkan koreksi menuju Rp51 menurut analisis Fibonacci projection. Antisipasi jika harga menyentuh level Rp50 untuk menghindari risiko likuiditas.
Kemudian, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Indosat Tbk (ISAT) di rentang harga Rp1.600-Rp1.750 dengan target harga terdekat di Rp2.120.
ISAT masih dapat menguji kembali support Fibonacci Rp1.890 selama harga berada di bawah resisten Rp2.120. Lebih lanjut lagi, koreksi wave b dapat terekstensi menuju Rp1.720 sebagai target moderat apabila ISAT turun di bawah Rp1.890.
Pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) direkomendasikan hold atau buy on weakness di rentang harga Rp4.560-Rp4.710 dengan target harga terdekat di Rp5.125. BMRI diperkirakan akan melanjutkan koreksi menuju area Rp4.600-Rp4.700 selama chart harian masih bergerak di bawah garis SMA-20.
"Sebaliknya, adanya penembusan di atas fraktal Rp5.300 akan menandakan potensi pembalikan tren menjadi naik," ujar Ivan.
Aksi hold atau buy on weakness juga direkomendasikan pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) di rentang harga Rp9.300-Rp9.600 dengan target harga terdekat di Rp10.750. ICBP sedang menguji support Fibonacci di Rp9.775 dengan potensi terjadi pembalikan tren selama level tersebut tetap bertahan.
"Namun demikian, ICBP dapat melanjutkan tren turun jangka menengah menuju Rp9.275 jika harga mulai menembus di bawah Rp9.775," kata Ivan.
Terakhir, Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di rentang harga Rp2.840-Rp3.040 dengan target harga terdekat di Rp3.340.
INCO diperkirakan segera mengakhiri koreksi wave (ii) selama harga masih di atas support Rp2.840. Sementara itu, koreksi akan terekstensi menuju Rp2.630 jika INCO mulai menembus di bawah Rp2.840.
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
(NIA DEVIYANA)