IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (17/2/2023) masih berpotensi tertekan pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.803 - 6.988.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Sedangkan pola sideways masih dibayangi oleh potensi tekanan yang masih terlihat cukup besar.
"Pasca rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang menunjukkan tidak adanya perubahan tentunya memberikan sentimen tersendiri bagi IHSG," ujar William dalam risetnya, dikutip Jumat (17/2/2023).
Menurut William, hingga saat ini belum terdapatnya arus capital inflow yang melaju signifikan ke dalam pasar modal Indonesia membuat pasar bergerak lebih konsolidatif.
Sebelumnya, IHSG masih berkutat di zona merah hingga sesi terakhir perdagangan. Indeks terpental dari level 6.900 usai ditutup turun 18,87 poin atau 0,27% ke level 6.895,66.
Pada penutupan perdagangan Kamis (16/2/2023), sebanyak 238 saham menguat, 270 saham melemah, dan 199 saham tidak berubah alias stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,1 triliun dari 20,3 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 0,43% ke 953,49, indeks JII melemah 0,62% ke 581,221, indeks IDX30 melemah 0,44% ke 495,679 dan indeks MNC36 melemah 0,56% ke 355,013.
Sebagian kecil indeks sektoral yang menguat di antaranya sektor siklikal 0,55%, teknologi 1,04%, infrastruktur 0,92%, transportasi 0,84%.
Adapun sisanya melemah antara lain sektor energi 0,54%, bahan baku 0,14%, industri 0,06%, non siklikal 0,53%, kesehatan 0,73%, keuangan 0,22%, properti 0,05%.