"Jadi kita lebih bersikap wait and see, itulah yang menjadi salah satu indikator dengan dinamika market tanah air, ini juga mempengaruhi BI dalam menentukan suku bunga," jelas dia.
Nafan meyakini pelemahan IHSG masih bersifat sementara, jika keputusan The Fed tidak hawkish, akan memberikan benefit bagi pelaku pasar yang akan akumulasi beli karena average down side.
"So far IHSG lebih cenderung down side dibandingkan pelemahan IHSG pada hari ini, apalagi kita menantikan kinerja laporan keuangan emiten," katanya.
Adapun IHSG, menurut Nafan, masih akan berpeluang rebound dengan sentimen domestik khususnya menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Tentunya ini akan mendorong peningkatan government spending di domestic consumption ya konsumsi masyarakat khususnya, ini benefit untuk IHSG dan menjadi stimulus karena katalis positif terkait pemilu yang berjalan dengan damai," pungkas Nafan.
(YNA)