IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat tren yang positif. Seperti diketahui, IHSG berakhir naik 12,09 poin atau 0,2% ke 5.975,91 atau 5.976.
Profesional Trader Hendra Martono mengatakan penguatan IHSG sudah terjadi dua kali berturut-turut. Untuk itu, para investor untuk mencermati pemilihan saham kedepan.
"Kita melihat setwish dan mencermati dengan memillih saham dengan menunggu sinyalnya," kata Hendra dalam Closed Market IDX, Rabu (5/5/2021).
Menurutnya penguatan IHSG ini mengabaikan beberapa sentimen yang ada. Salah satunya ekonomi Indonesia yang mengalami negatif pada kuartal I 2021 tidak membuat IHSG merah.
"Kalau kita melihat perdgaangan inu laporan keuangan sudah keluar. Terus, enggak ada sentimen padahal ekonomi kita minus," jelasnya
Saat ini, Pada penutupan perdagangan, Rabu (5/5/2021), terdapat 268 saham menguat, 273 saham melemah dan 178 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp5,75 triliun dari 12,37 miliar lembar saham yang diperdagangkan
Indeks LQ45 naik 1,5 poin atau 0,17% ke 890,42, indeks JII turun 0,2 poin atau 0,04% ke 579,27, indeks IDX30 naik 1,1 poin atau 0,23% ke 473,63 dan indeks MNC36 naik 0,7 poin atau 0,22% ke 303,39.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu saham DCII naik Rp1.225 atau 11,4% ke Rp11.925, saham TKIM naik Rp925 atau 9,6% ke 10.575, dan saham UNTR naik Rp600 atau 2,8% ke Rp22.175.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham GGRM turun Rp300 atau 0,8% ke Rp35.400, saham CTBN turun Rp210 atau 6,8% ke Rp2.870, dan saham EDGE turun Rp200 atau 1,7% ke Rp11.700. (TIA)