sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Tancap Gas, Cetak ATH 13 Kali dalam Dua Bulan

Market news editor Desi Angriani
15/11/2025 18:34 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencatatkan all time high (ATH) sebanyak tiga belas kali dalam dua bulan terakhir.
IHSG Tancap Gas, Cetak ATH 13 Kali dalam Dua Bulan (Foto: iNews Media Group)
IHSG Tancap Gas, Cetak ATH 13 Kali dalam Dua Bulan (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencatatkan all time high (ATH) sebanyak tiga belas kali dalam dua bulan terakhir.

Di mana per 7 November 2025, IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 18,57 persen year-to-date (ytd) ke posisi 8.394 dengan kapitalisasi pasar yang mencapai Rp15.316 triliun.

"Tanpa kita sadar ini mungkin rekor yang luar biasa sekali. Bahwasanya untuk yang all time high ini kita capai mungkin dalam 2 bulan terakhir sudah 13 kali jadi sangat-sangat luar biasa," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK RI, Inarno Djajadi dalam capital market journalist workshop di Ubud, Bali, Sabtu (15/11/2025).

Adapun IHSG setelah pengenaan Tarif Trump hingga 7 November 2025 naik sebesar 39,99 persen, dan tercatat tumbuh 110,42 persen dari periode covid-19.

Inarno mengungkapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2027, market cap ditargetkan mencapai 68 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2029. Saat ini kapitalisasi pasar di Bursa telah mencapai 69,18 persen atau melampaui target pemerintah.

Sementara itu, dalam Roadmap Pasar Modal 2023-2027 market cap ditargetkan menembus Rp15.000 triliun pada 2027 dan mencapai 70 persen dari PDB pada 2029.

"Syukur Alhamdulillah kita nggak perlu menunggu 2029 saat ini sudah menyentuh 69,18 persen. Roadmap kita itu 2023-2027 itu target kita 70 persen tinggal dikit lagi. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun itu sudah mencapai 70 persen," tutur dia.

Sementara itu, jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 19,32 juta hingga 7 November 2025, atau bertambah hampir 4,20 juta investor baru. 

Inarno menyebut, jumlah ini telah melampaui target tahunan yang ditetapkan sebesar 2 juta investor. Namun, OJK menargetkan jumlah investor pasar modal mencapai 20 juta hingga kuartal I-2026.

"InsyaAllah mudah-mudahan tahun ini bisa mungkin 20 juta investor mungkin bisa ya enggak nyampe tapi slightly lower lah mungkin pertengahan atau kuartal I-2026," ujar Inarno.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement