sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Turun 3,3 Persen, Purbaya: Nggak Apa-Apa

Market news editor Anggie Ariesta
17/10/2025 14:44 WIB
Pergerakan pasar saham yang fluktuatif merupakan hal wajar dan menjadi bagian dari dinamika pasar global.
IHSG Turun 3,3 Persen, Purbaya: Nggak Apa-Apa (Foto: iNews Media Group)
IHSG Turun 3,3 Persen, Purbaya: Nggak Apa-Apa (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun hingga 3,3 persen ke level 7.868 pada perdagangan Jumat (17/10/2025) pukul 14.44 WIB.

Menurutnya, pergerakan pasar saham yang fluktuatif merupakan hal wajar dan menjadi bagian dari dinamika pasar global.

“Itu kan dipengaruhi juga global sentiment, kan nggak apa-apa,” ujar Purbaya kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Purbaya menjelaskan, pelaku pasar saham, termasuk broker dan investor justru membutuhkan fluktuasi indeks untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas jual-beli saham.

“Kalau orang bursa atau broker kalau indeksnya naik terus dia rugi, nggak bisa trading. Atau flat atau turun terus. Yang bagus adalah in between, mereka bisa ambil untung,” kata dia.

Lebih lanjut, pola naik-turun pasar saham kata dia, juga sering kali dipengaruhi oleh pemberitaan yang silih berganti antara optimisme dan pesimisme. Kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan selama fundamental ekonomi nasional masih kuat.

“Yang penting ini apakah perbaikan yang kita sedang lakukan ini betul-betul sustain atau tidak, atau saya ngomong doang. Nanti mereka akan sadar nggak lama lagi bahwa saya serius, itu akan baik lagi,” ujar Purbaya.

Purbaya menambahkan, ketika fundamental ekonomi dan kinerja perusahaan membaik, nilai kapitalisasi pasar juga akan ikut naik.

“Karena pada waktu ekonominya bagus, pertumbuhan perusahaan juga bagus, profitability juga bagus, nilai mereka di pasar saham juga akan naik. Yang kita kerjakan adalah memperbaiki fundamental perekonomian,” tutur dia.

Sebagai informasi, IHSG turun 180,47 poin atau 2,22 persen ke 7.944,29 pada perdagangan sesi pertama Jumat (17/10/2025) 

Sebanyak 136 saham menguat, 591 saham melemah dan 229 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,9 triliun dengan volume 22,5 miliar saham.

Seluruh sektor kompak merah di antaranya energi anjlok 4,22 persen, konsumer non siklikal 2,42 persen, konsumer siklikal 2,35 persen, keuangan 1,21 persen.

Lalu sektor infrastruktur turun 3,49 persen, properti 0,11 persen, bahan baku 1,71 persen, transportasi 3,08 persen, industri 1,68 persen, teknologi 4,86 persen, kesehatan 1,68 persen.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement