"Ekspansi dilakukan SIG melalui konsorsium KLN dengan penyertaan modal senilai Rp22,5 miliar ke PT KLN, melalui skema right issue yang dilakukan oleh KLN," ujar Donny, dalam keterangan resminya.
Dengan demikian, melalui aksi korporasi tersebut, SIG masuk dalam jajaran pemegang saham KLN dengan porsi kepemilikan saham sebesar 20,9 persen, dan memperkuat posisi Perusahaan untuk memasok produk bahan bangunan dan solusi berkelanjutan untuk proyek pembangunan di IKN.
Menurut Donny, pembangunan IKN yang mayoritas porsinya merupakan pengerjaan konstruksi memang menjadi incaran dari SIG. Volume kebutuhan semen dan bahan baku konstruksi lainnya yang sangat tinggi menjadi potensi pengembangan bisnis yang menjanjikan bagi SIG.
Donny menjelaskan, IKN yang mendukung pembangunan konstruksi ramah lingkungan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi SIG, terutama untuk pengaplikasian portofolio produk-produk SIG yang didesain lebih rendah karbon sehingga ramah lingkungan.
"Dengan demikian, proyek-proyek di IKN akan menjadi ajang SIG menunjukkan kepemimpinan di bidang produk konstruksi ramah lingkungan," tutur Donny.