IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (16/9/2022) berpotensi dilanda aksi jual saham imbas turunnya indeks bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street. IHSG diprediksi akan bergerak di rentang 7.258 - 7.353.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, alih-alih bisa menutup perdagangan Jumat ini di teritori hijau, IHSG akan dilanda aksi jual atau turun.
"Tapi apa daya kenyataan akan berbeda alias saya perkirakan IHSG berpotensi dilanda aksi jual alias turun menyusul turunnya seluruh Indeks di Wall Street disertai dengan berjatuhannya harga komoditas," ujar Edwin dalam risetnya, Jumat (16/9/2022).
Rincian harga komoditas tersebut yakni mulai dari turunnya harga Crude Oil -4.53 persen, Gold terjerembab -2.11 persen, Coal kepleset -0.27 persen, Timah tergelincir -0.95 persen dan Nikel terjungkal -4.23 persen.
"Ditengah naiknya yield Obligasi AS untuk semua tenor dan Stock Open Futures (DJIA Futures) menunjukkan DJIA jatuh sebesar -170 poin," imbuh Edwin.