IDXChannel - PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) tengah fokus menggarap segmen jaringan Fiber To The Home (FTTH) untuk Internet Service Provider (ISP). Proyek ini ditargetkan memberikan kontribusi ratusan miliar rupiah bagi INET.
Direktur Utama INET, Muhammad Arif mengatakan, perseroan baru saja mendirikan anak perusahaan, PT Internet Anak Bangsa (IAB). Entitas baru itu akan bertindak sebagai kontraktor pembangunan jaringan FTTH dalam rangka mencapai target 1 juta homepass baru.
Arif menjelaskan saat ini, perseroan dan IAB sedang dalam proses mendapatkan proyek FTTH yang menargetkan pasar secara spesifik dengan layanan dan harga lebih terjangkau. Selain pembangunan, proyek itu akan memberikan pendapatan berulang (recurring income) untuk perawatan pada aset yang dibangun.
“Target pendapatan dari proyek ini mencapai Rp240 miliar dan recurring income dari pemeliharaan per tahun mencapai Rp192 miliar. Dengan demikian, proyeksi pendapatan INET dari proyek ini per tahun mencapai Rp432 miliar,” kata Arif dalam keterangan resmi, Jumat (16/5/2025).
Selain itu, INET melalui anak usaha yang lain yaitu PT Pusat Fiber Indonesia (PFI) juga menjalin kerja sama Indefeasible Right of Use (IRU) dengan PT Jejaring Mitra Persada, anak perusahaan PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR)