Setelah laporan tersebut, pedagang berjangka memproyeksi suku bunga 75 basis poin dalam tiga kali berturut-turut yang akan mengangkat kisaran suku bunga The Fed yang saat ini 2,25%-2,5% menjadi 3%-3,25%.
Selain itu, kenaikan itu menyebabkan suku bunga dana The Fed mencapai level tertinggi awal tahun depan sebesar 4,25%-4,5%.
Di sisi lain, ekonom Nomura pada Selasa (13/9/2022) mengatakan mereka sekarang percaya kenaikan suku bunga 100 basis poin merupakan hal yang paling mungkin.
"Pasar kurang menghargai betapa mengakarnya inflasi AS dan besarnya respons yang kemungkinan akan diperlukan dari The Fed untuk menekannya," tulis ekonom Nomura dalam sebuah catatan di mana mereka juga memperkirakan Fed perlu menaikkan suku bunga kebijakannya menjadi 4,5%-4,75% pada bulan Februari.
Meski begitu, Nomura pernah menyerukan kenaikan suku bunga 100 basis poin pada bulan Juli, yang ternyata salah.