Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 322,35 poin, atau 0,87 persen, menjadi 37.404,35, sementara indeks S&P 500 bertambah 48,4 poin, atau 1,03 persen, pada 4.746,75 dan Nasdaq Composite bertambah 185,92 poin, atau naik 1,26 persen di level 14.963,87.
Indeks utama AS membukukan kenaikan juga karena saham produsen chip melonjak, dipimpin oleh Micron Technology setelah kinerja triwulanan lebih baik dari perkiraan, menempatkan Nasdaq yang sarat teknologi menjadi yang terdepan.
Dari Asia, tingkat inflasi tahunan di Jepang juga dilaporkan turun menjadi 2,8 persen pada November 2023 dari 3,3 persen pada bulan sebelumnya. Ini merupakan angka terendah sejak Juli 2022.
Tingkat inflasi inti turun menjadi 2,5 persen, terendah dalam 16 bulan, dari sebelumnya 2,9 persen, sesuai dengan konsensus pasar. Namun, angka ini tetap berada di luar target Bank of Japan sebesar 2 persen untuk bulan ke-20. Secara bulanan, indeks harga konsumen turun 0,1 persen dan merupakan penurunan pertama sejak Februari, setelah kenaikan 0,7 persen di bulan Oktober.
Sementara dalam pertemuan terbaru, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 6 persen. BI menaikkan suku bunga acuan terakhir kali yakni pada Oktober sebesar 0,25 persen.