Rencana MASA untuk go private sebelumnya pernah disampaikan manajemen pada Maret 2021 usai Michelin lewat Compagnie Generale des Establissements Michelin (CGEM) asal Prancis mencaplok MASA pada 2019 dari perusahaan milik pengusaha Pieter Tanuri. Namun, rencana tersebut batal.
Saat ditanya soal pembatalan, manajemen MASA mengaku masih melakukan evaluasi secara internal, terutama dengan CGEM selaku pemegang saham pengendali perseroan. Sebelumnya, rencana go private dilakukan agar proses integrasi MASA dengan Grup Michelin bisa berjalan dengan baik.
Berdasarkan data BEI, saat ini CGEM menguasai 99,64 persen saham MASA. Adapun 0,36 persen sisanya dimiliki oleh publik.
(Rahmat Fiansyah)