Bahkan, melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) per sesi I, Rabu (18/1), selama setahun belakangan saham BBHI sudah ambruk hingga 58,10 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)
Sepanjang setahun terakhir, saham BBHI pernah menyentuh harga tertingginya pada perdagangan 28 April 2022, yakni Rp6.500/saham.
Artinya, bila dibandingkan dengan harga sahamnya pada hari ini, Rabu (18/1), yang berada di level Rp1.675/saham, harga saham BBHI sudah jatuh hingga 74,23 persen.
Melihat fenomena ini, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menilai, anjloknya saham BBHI saat ini seiring surutnya euforia bank digital.
“Sentimen yang memengaruhi dari euforia digitalisasi perbankan yang sudah mereda,” kata Nafan saat dihubungi IDX Channel, Rabu (18/1).