IDXChannel – Laba bersih emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melesat 613,48% secara tahunan (yoy) menjadi USD1,21 miliar atau setara dengan Rp18,05 triliun (asumsi kurs 14.890/USD) pada semester I 2022.
Menurut laporan keuangan perusahaan di website Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih tersebut lebih tinggi dibandingkan laba periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD169,96 juta.
Kenaikan laba yang cemerlang tersebut tidak lepas dari pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 126,61% yoy menjadi USD3,54 miliar (Rp52,73 triliun) selama enam bulan pertama 2022.
Pada semester I 2021, pendapatan bersih emiten yang dinakhodai konglomerat Garibaldi ‘Boy’ Thohir tersebut sebesar USD1,56 miliar.
Sementara, beban pokok pendapatan dan penjualan naik sebesar 42,57% yoy menjadi USD1,51 miliar pada semester I 2022.