Performa keuangan sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2022 itu membuat laba per saham dasar FREN berbalik positif menjadi Rp5,21, dari semula rugi Rp1,41, sebagaimana tertuang di laporan keuangan FREN, dikutip Senin (14/11/2022).
Neraca keuangan FREN hingga 30 September 2022 menunjukkan kenaikan aset 4,68% menjadi Rp45,38 triliun, dari akhir 2021 sebanyak Rp43,35 triliun. Jumlah kewajiban pembayaran atau liabilitas membengkak 1,25% menjadi Rp31,09 triliun, sedangkan modal/ekuitas tumbuh 13,00% di level Rp14,29 triliun.
Dari total nilai modal yang dipunyai, FREN terlihat mengalami defisit saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya per 30 September 2022 senilai Rp26,06 triliun. Adapun kas dan setara kas yang digenggam di akhir periode mencapai Rp372,16 miliar.
(DES)