sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inilah Daftar Emiten Saham Mobil Listrik di BEI

Market news editor Hafizh Kurniawan
08/02/2023 09:10 WIB
Informasi tentang daftar emiten saham mobil listrik menarik untuk dibahas. Pasalnya pertumbuhan industri otomotif berbasis elektrik sedang berkembang pesat.
Inilah Daftar Emiten Saham Mobil Listrik di BEI. (FOTO : MNC MEDIA)
Inilah Daftar Emiten Saham Mobil Listrik di BEI. (FOTO : MNC MEDIA)

SLIS berfokus pada perakitan kendaraan listrik dengan berbagai produk diantaranya yakni E-Motor, E-Bike, dan E-Moped dengan merk Selis. Seiring dengan meningkatnya tren kendaraan listrik, SLIS optimis penjualan sepeda dan motor listriknya terus bertumbuh tahun ini, dengan proyeksi penjualan senilai Rp 470 miliar pada tahun 2022.

Inilah Daftar Emiten Saham Mobil Listrik di BEI. (FOTO : MNC MEDIA)

2. PT TBS Energi Utama (TOBA), dan PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

PT Tbs Energi Utama Tbk (TOBA) berkolaborasi dengan PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membentuk perusahaan patungan di bidang motor listrik, yakni Electrum. TOBA baru-baru ini mengumumkan akan mengalokasikan lebih dari sepertiga belanja modal atau capital expenditure tahun 2023 untuk proyek motor listrik Electrum.

Sejauh ini, Electrum telah menyuplai lebih dari 500 motor listrik kepada mitra pengemudi Gojek, dan Bank Jago yang dapat menjadi mitra pembiayaan di masa depan. Bahkan, ke depannya Electrum menargetkan bisa memasok 2 juta unit motor listrik untuk kebutuhan di dalam negeri.

3. PT Indika Energy Tbk (INDY

Masih dalam pembahasan emiten saham mobil listrik. Emiten selanjutnya itu, PT Indika Energi Tbk. (INDY). PT Indika memiliki motor listrik Alva One yang resmi diluncurkan pada ajang GIIAS 2022. Dalam ekspansinya ke sektor kendaraan listrik, INDY juga menargetkan pabrik sepeda motor listrik di bawah naungan PT Electra Mobilitas Indonesia (EMI) dengan kapasitas produksi 100.000 unit per tahun rampung pada November 2022.

PT Electra Mobilitas Indonesia sebagai produsen motor listrik INDY memiliki belanja modal yang cukup tinggi, yakni senilai US$12 juta atau sekitar Rp182,4 miliar (kurs Rp15.200). Perusahaan menargetkan pendapatan dari bisnis motor listrik itu menjadi kontributor terbesar setelah bisnis batu bara.

4. PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA)

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi juga memasuki bisnis motor listrik dengan merk Gesits. Gesits merupakan anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA dengan PT Gesits Technologies Indo.

Kementerian BUMN berencana untuk menambah suntikan modal untuk pabrik motor listrik Gesits yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat untuk mempercepat pembentukan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan peningkatan kapasitas produksi pabrikan Gesits yang diharapkan dapat berdampak signifikan pada upaya percepatan ekosistem kendaraan listrik nasional.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement