Sejak September tahun lalu, Sritex membukukan penjualan sebesar USD474,2 juta. Hasil penjualan tersebut masih didominasi dari penjualan ke luar negeri yang saat ini masih berkontribusi sebesar 61,5 persen dan penjualan ke dalam negeri sebesar 38,5 persen.
“Di tengah gejolak makroekonomi global, Sritex tetap mampu mempertahankan porsi ekspor dengan nilai penjualan sebesar USD291,7 juta dengan porsi benua Asia sebesar USD218 juta dan Amerika sebesar USD53,1 juta,” kata Welly.
Mayoritas produk yang dijual keluar negeri merupakan produk benang dengan nilai sebesar USD198,4 juta dan disusul oleh pakaian jadi sebesar USD48,8 juta. Sementara itu, penjualan terbesar di pasar dalam negeri masih dipegang oleh produk benang dengan nilai USD85,8 juta selama Januari - September 2022.
Itulah informasi mengenai susunan terbaru komisaris dan direksi Sritex yang dapat kami berikan, semoga informasi ini dapat berguna dan dapat menambah wawasan bagi Anda. (MYY)