“Angka tersebut menunjukkan kenaikan 20,1% dari tahun sebelumnya,” jelas dia.
Victor melanjutkan, hingga saat ini, perseroan terus mempertahankan dan meningkatkan kapasitas produksinya yang saat ini mencapai 40.000 ton per tahun. Hal itu guna memenuhi dan mengimbangi peningkatan permintaan akan bahan yang berkelanjutan.
Dia menambahkan, komitmen perseroan INOV untuk memperluas kemampuan daur ulangnya terlihat dari jejak operasionalnya, dengan fasilitas pencucian di Solo, Mojokerto, Medan, Makassar, dan Subang, serta pabrik re-PSF di Tangerang, Solo, Mojokerto, dan Medan.
Penambahan fasilitas pencucian di Subang, Jawa Barat, dengan kapasitas 12.000 ton per tahun dan pabrik re-PSF dengan kapasitas produksi 7.200 ton per tahun turut mendorong kinerja perseroan.