Sektor barang baku juga turun tajam, sebesar 5,41 persen. Saham emiten Prajogo Pangestu BRPT yang jatuh 31,47 persen YtD, emiten nikel MBMA yang turun 18,93 persen, NCKL (-24,00 persen), MDKA (-41,85 persen), INCO (-15,28 persen), ANTM (-10,56 persen), dan emiten kerta Sinarmas INKP (-18,92 persen) menjadi pemberat utama sektor ini.
Sektor jasa keuangan, termasuk perbankan, hingga consumer siklikal dan non-siklikal juga membukukan performa negatif di 2024. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.