Selain perusahaan Petrokimia tersebut, ada banyak perusahaan lain yang ternyata milik Prajogo Pangestu. Ini dilakukan melalui akuisisi perusahaan induk miliknya.
Prajogo memiliki Perusahaan Tri Polyta Indonesia. Produsen petrokimia terintegrasi di Indonesia menjadi bagian dari Barito Pacific yang diakuisisi pada 2008 silam. Prajogo diketahui mengakuisisi 64,55 persen saham perusahaan ini senilai Rp1,07 triliun.
Siapa sangka, selang dua tahun Petrokimia Chandra Asri merger dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi Chandra Asri Petrochemical (TPIA).
Dia juga memiliki Star Energy Group Holdings Pte Ltd. Perusahaan produsen panas bumi yang didirikan sejak 2012 ini juga menjadi bagian dari Barito Pacific.
Pada 2018, saham yang diakuisisi untuk perusahaan ini mencapai 66,67 persen. Awal 2022, perusahaan ini menjadi sepenuhnya milik Prajogo melalui Green Era setelah menambah porsi saham sebesar 33,33 persen.7. Hermanto Tanoko beserta keluarganya