Data pasar menunjukkan, emas spot (XAU/USD) meningkat 0,91 persen menjadi USD3.270,44 per troy ons pada 10.05 WIB. Harga emas dalam tren penurunan jangka pendek sejak menyentuh level tertinggi USD3.500,20 pada 22 April 2025.
Analis pasar City Index dan FOREX.com, Fawad Razaqzada, menjelaskan, dikutip Dow Jones Newswires, arah pergerakan logam mulia ini diperkirakan bergantung pada pergerakan pasar saham dan selera risiko investor.
Menurut Razaqzada, emas yang sempat tertekan setelah menyentuh puncak di sekitar USD3.500 per troy ons, kini tengah mencoba kembali menemukan pijakan. Ia menambahkan bahwa saat ini tampaknya terjadi aksi penutupan posisi jual (short-covering).
Pada Minggu, Presiden Donald Trump menyatakan, ia yakin China ingin mencapai kesepakatan dagang, meskipun tidak memberikan rincian atau jadwal yang jelas.
Pekan lalu, Beijing menyatakan masih mengevaluasi proposal dari AS untuk memulai pembicaraan dagang, namun kembali menegaskan bahwa negosiasi hanya dapat dilakukan jika sejumlah prasyarat dipenuhi.