sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investor Buru Saham Murah, Wall Street Menguat

Market news editor Anggie Ariesta
28/02/2023 06:45 WIB
Wall Street naik tipis pada perdagangan Senin (27/2/2023) waktu setempat karena investor agresif melakukan pembelian saham murah.
Investor Buru Saham Murah, Wall Street Menguat. (Foto: MNC Media).
Investor Buru Saham Murah, Wall Street Menguat. (Foto: MNC Media).

Para pedagang memperkirakan kenaikan 25 bps ketiga tahun ini dan melihat tingkat memuncak pada 5,4% pada bulan September.

Gubernur Fed Philip Jefferson mengatakan dia "tidak punya ilusi" bahwa inflasi akan dengan cepat jatuh kembali ke target dan berkomitmen untuk mempertahankan kebijakan moneter yang ketat selama diperlukan.

Data menunjukkan, pesanan baru untuk barang modal utama buatan AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Januari sementara pengiriman barang inti meningkat, menunjukkan bahwa pengeluaran bisnis untuk peralatan meningkat.

Penurunan hasil membantu pertumbuhan saham (.RLG) rebound 0,63% sementara Tesla (TSLA.O) melonjak 5,46% setelah pembuat mobil listrik mengatakan, pabriknya di Brandenburg dekat Berlin memproduksi 4.000 mobil seminggu, tiga minggu lebih cepat dari jadwal.

Seagen Inc (SGEN.O) melonjak 10,40% setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Pfizer (PFE.N) sedang dalam pembicaraan awal untuk mengakuisisi perusahaan biotek tersebut. Saham Pfizer merosot 2,32%.

Operator kereta api AS Union Pacific (UNP.N) naik 10,09% karena Chief Executive Lance Fritz mengatakan dia akan mundur. Hedge fund Soroban Capital Partners menyerukan pemecatannya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement