IDXChannel – Investor, yuk cermati perbandingan BBCA, BBRI, dan BMRI lagi laporan keuangan perseroan pada kuartal I/2024.
Cermati Perbandingan BBCA, BBRI, dan BMRI
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kini kembali menduduki peringkat pertama saham dengan kapitalisasi tertinggi di Bursa Efek Indonesia, setelah sempat dikalahkan oleh PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
Berdasarkan data yang dihimpun tim IDX Channel, valuasi atau kapitalisasi saham BBCA hingga sesi Jumat lalu (6 Juni 2024) mencapai Rp1,149 triliun di harga Rp9.325 per saham.BBCA mencatatkan kenaikan harga sebesar 2,75persen pada periode yang sama tahun lalu.
PT Central Asia Bank Tbk (BBCA) dan anak perusahaannya kembali menorehkan prestasi gemilang sepanjang tahun 2023. Hal itu terlihat dari laba bersih perseroan sebesar Rp48,64 triliun, meningkat 19,4 persen pada tahun 2022 menjadi Rp40,74 triliun.
Pertumbuhan laba bersih perseroan juga seiring dengan peningkatan pendapatan bunga perseroan sebesar 21,06 persen (year-on-year) dari Rp72,46 triliun menjadi Rp87,72 triliun.
Seiring dengan peningkatan pendapatan bunga Bank BCA, beban bunga yang dikeluarkan perseroan meningkat 48,56 persen (year-on-year) menjadi Rp12,35 triliun dari nilai sebelumnya Rp8,32 triliun.
Alhasil, pendapatan bunga bersih Bank BCA meningkat 17,5persen secara tahunan menjadi Rp 75,37 triliun hingga akhir tahun 2023. Di segmen ini, terdapat saham-saham perbankan lain yang juga kerap menjadi incaran investor.
Khususnya saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Ketiga bank ini semuanya masuk dalam peringkat 10 besar saham kapitalisasi besar.