Secara rinci, penanganan kargo truk/bus mencapai 94.782 unit, tumbuh 23 persen. Lonjakan unit kargo dipengaruhi tingginya aktivitas pertambangan dan perkebunan. Sementara untuk kargo CBU mencapai 423.952 unit, tumbuh 7,8 persen. Berdasarkan data Gaikindo, industri otomotif hingga Juni 2025 juga memproduksi CBU sebanyak 288.017 unit.
"Peningkatan tersebut didominasi oleh impor dan ekspor kendaraan seiring dengan tren penggunaan EV serta minat berbagai negara di Asia Tenggara, Asia Tengah dan Amerika Latin akan jenis-jenis mobil 2.000 cc ke bawah," katanya.
Untuk kinerja layanan kargo alat berat juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 32,6 persen dengan kumulatif sampai dengan Juni 2025 sebanyak 15.870 unit. Peningkatan alat berat yang ditangani anak usaha PT Pelindo Multi Terminal ini ini juga seiring menggeliatnya bisnis pertambangan dan perkebunan.
(Rahmat Fiansyah)