Opsi yang lebih baik tersebut, menurut Adler, adalah dengan mendorong pemerintah menerbitkan surat utang (bond), yang kemudian hasilnya dipinjamkan pada PGE.
"Jadi harusnya jangan PGE yang IPO karena ada (kepemilikan saham) yang harus dilepas. Lebih baik pemerintah yang keluarkan bond untuk dipinjamkan ke PGE. Itu pilihan terbaik menurut Saya," tutur Adler.
Meski demikian, Adler juga mengakui bahwa pelaksanaan IPO dapat membawa manfaat, berupa semakin membaiknya manajemen perusahaan seiring statusnya sebagai perusahaan terbuka.
Pandangan tersebut sudah terbukti pada deretan BUMN lain yang sebelumnya telah lebih dulu menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam kesempatan itu, Adler mengaku tidak setuju terhadap pernyataan Komisaris Independen PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Samsul Hidayat yang menyebutkan bahwa IPO dimaksudkan untuk membuat diversifikasi pendanaan.