Laporan Keuagan BNLI
PT Bank Permata Tbk (BNLI) meraih keuntungan higienis senilai Rp2,24 triliun, melonjak sampai 123,38% secara tahunan atau year-on-year di kuartal III-2022. Sementara dalam kuartal III di tahun lalu, keuntungan bersih Bank Permata tercatat sebanyak Rp1 triliun.
Kenaikan laba tadi sejalan dengan pertumbuhan pendapatan bunga yang dicapai Bank Permata sebesar 4,29% sebagai Rp9,29 triliun menurut semula yg sebanyak Rp8,91 triliun. Beban bunga pun terlihat menyusut 12,15% menurut Rp2,98 triliun sebagai sebanyak Rp2,62 triliun. Oleh lantaran itu, pendapatan bunga bersih bank terkerek 12,57% menjadi Rp6,67 triliun berdasarkan periode yang sama dalam 2021 yang senilai Rp5,92 triliun.
Keuntungan operasional perusahaan pun melonjak hingga 126% hingga tembus Rp2,87 triliun. Adapun per September 2022, jumlah kredit yang diberikan Bank Permata juga semakin tinggi 8,02% menjadi Rp116,93 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni senilai Rp108,25 triliun. Kenaikan tersebut nyatanya didorong oleh kredit korporasi juga kredit pemilikan rumah (KPR) yang masing-masing naik sebanyak 9,2% dan 19,1%. (SNP)