IDXChannel - Emiten alat kesehatan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), menargetkan penjualan alat swab antigen test sebanyak 5 hingga 10 juta unit sepanjang tahun 2021. Optimisme penjualan tersebut juga didukung pemberlakuan PPKM Darurat Jawa - Bali saat ini.
Dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang melakukan tes rapid antigen, Manajemen Itama Ranoraya pun memproyeksikan penjualan di semester II akan jauh lebih tinggi dari realisasi penjualan di paruh pertama tahun ini.
Direktur Itama Ranoraya Pratoto S Raharjo seprti dikutip program Newscreen Evening IDX Channel, Sabtu (10/7/2021), mengatakan hingga Mei lalu realisasi penjualan test pack swab antigen test yang didistribusikan oleh Itama Ranoraya telah mencapai angka 2,8 juta unit. Dengan demikian, perseroan optimistis penjualan swab antigen test di tahun ini dapat sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Optimisme tersebut ditopang dengan adanya pemberlakukan PPKM Darurat yang membuat pemerintah meningkatkan testing mencapai 400.000 tes per harinya, dan belum termasuk testing mandiri yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.
Pratoto juga mengungkapkan, standar perseroan sebagai pemain alat kesehatan adalah produk-produknya yang sudah mendapatkan rekomendasi dari stakeholder terkait, seperti WHO untuk standar dunia, serta Kemenkes dan juga BPOM untuk skala nasional. Karenanya, standarisasi sangatlah penting bagi perseroan.