IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan evaluasi mayor pada indeks syariah, Jakarta Islamic Index (JII). Kocok ulang dilakukan atas tiga saham yang terdaftar dalam indeks.
Perubahan konstituen tersebut berlaku secara efektif sejak 2 Desember 2024 hingga 28 Mei 2025. Indeks ini dilakukan evaluasi berkala setiap enam bulan sekali setiap November dan Mei.
"Konstituen yang keluar dari penghitungan indeks yakni BRPT, GOTO, dan ITMG," kata Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma lewat pengumuman, Jumat (29/11/2024).
Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) keluar dari Daftar Efek Syariah (DES), sehingga tak hanya keluar dari JII melainkan terlempar dari Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Sementara itu, saham ITMG masih bertahan dalam Indeks ISSI, JII70, dan IDXSHAGROW.
Sebagai gantinya, Bursa memasukkan tiga saham baru dalam JII yakni PT Indosat Tbk (ISAT), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Dalam JII, ISAT memiliki bobot terhadap indeks sebesar 1,49 persen sementara PANI dan TPIA masing-masing memiliki bobot indeks 2,87 persen dan 7,07 persen.