Menurut Muljadi, di Kendal, dua penjualan terbesar pada 2023 berasal dari perusahaan karet dan plastik dari Hong Kong yang membeli lahan seluas 13 hektar, dan perusahaan baterai lithium dari China yang membeli lahan seluas 12 hektar.
"Terakhir, Tanjung Lesung dan produk lainnya menambahkan marketing sales sebesar Rp57,5 miliar pada 2023," pungkasnya.
Berdasarkan data RTI Business, saham KIJA ditutup melemah 0,79 persen ke 126 pada sesi I perdagangan siang ini (13/2). Nilai transaksi saham KIJA mencapai Rp5,67 miliar dengan volume 45,78 juta saham dan frekuensi sebanyak 571 kali.
(FAY)