Hal ini merupakan hasil dari kinerja yang lebih baik dari segmen golf dan pariwisata, yang mengalami peningkatan pendapatan masing-masing sebesar 13% dan 30%, menjadi Rp62,8 miliar dan Rp28,6 miliar.
Segmen golf juga memberikan kontribusi sebesar 66% terhadap total pendapatan segmen ini.
Dari sisi penjualan, pemasaran land development dan properti perseroan mencapai Rp1,72 triliun, setara dengan 86% dari target penjualan pemasaran setahun penuh yang sebesar Rp2 triliun, dan meningkat 18% dibandingkan dengan Rp1,45 triliun pada kuartal III tahun lalu.
Marketing sales dari Cikarang dan lainnya memberikan kontribusi sebesar 34%, sedangkan Kendal memberikan kontribusi sebesar 66%.
Penjualan dari produk industri seperti tanah atau tanah dengan bangunan pabrik standar berkontribusi sebesar 86%, sedangkan segmen residensial atau komersial dan lainnya memberikan kontribusi sebesar 14%.
“Target marketing sales perseroan untuk tahun 2023 adalah sebesar Rp2 triliun, yang terdiri dari Rp1 triliun dari Cikarang dan lainnya, serta Rp1 triliun dari perusahaan-perusahaan patungan atau joint venture,” ujar Muljadi.
(DES)