IDXChannel - Japan Credit Rating (JCR) menaikkan peringkat utang Indonesia ke level BBB+ dengan Outlook Stable.
JCR menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia kuat ditopang oleh konsumsi domestik, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan utang Pemerintah Pusat yang terkendali, ketahanan terhadap gejolak eksternal, didukung oleh nilai tukar yang fleksibel serta kebijakan moneter dan cadangan devisa yang cukup kuat.
JCR juga mengapresiasi reformasi berkelanjutan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo, termasuk reformasi belanja pemerintah dan pembatasan subsidi bahan bakar, serta pengembangan infrastruktur.
Selain itu, JCR juga mempertimbangkan penyederhanaan peraturan melalui Omnibus Law untuk memfasilitasi Foreign Direct Investment (FDI) sebagai penyeimbang defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit).
Kemudian, JCR juga menganggap bahwa pemangkasan defisit fiskal menjadi 1,76% per Produk Domestik Bruto (PDB) dalam APBN 2020 dan upaya menekan utang Pemerintah Pusat menjadi kurang dari 30% per PDB merupakan rencana yang dapat dicapai oleh Pemerintahan saat ini.