Meskipun demikian, kata dia, Japfa menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap penguatan bisnis jangka panjang. Hal ini tercermin pada peningkatan belanja modal sebesar Rp930 miliar, naik dari Rp720 miliar pada 2024.
“Investasi ini juga diarahkan untuk mempercepat program digitalisasi di berbagai unit operasional, mulai dari tahap produksi hingga pemasaran, demi menciptakan produktivitas dan efisiensi biaya yang optimal,” ujar Leo.
Sinergi Pertumbuhan yang Berkelanjutan
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Japfa berkomitmen untuk terus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) khususnya dalam mengatasi masalah kelaparan dunia. Salah satunya melalui program CSR Japfa for Kids, perusahaan telah berhasil mengurangi angka malnutrisi di 15 lokasi sasaran program secara signifikan pada 2024.
Di samping itu, Japfa telah menjalankan sejumlah inisiatif strategis yang tidak hanya ditujukan untuk menyikapi kondisi tahun ini, melainkan juga rencana jangka menengah dan panjang. Inisiatif strategis tersebut dijalankan untuk memperkokoh posisi perusahaan sebagai salah satu pemain terbesar di industri peternakan terintegrasi di Indonesia.