David mengatakan, BRPT menjual BIP seiring langkah transformasi strategis Chandra Asri Group untuk menjadi perusahaan solusi energi, kimia, dan infrastruktur terkemuka di Asia Tenggara. Dengan demikian, penjualan ini supaya lini usaha logistik bisa lebih fokus dikembangkan Grup CAP lewat CDI.
Baru-baru ini, TPIA menyuntikkan modal kepada CDI sebesar Rp853 miliar lewat penerbitan saham baru. Dengan suntikan tersebut, modal disetor dan ditempatkan CDI naik menjadi Rp11,23 triliun.
Berbagai manuver terus dilakukan Chandra Asri Group di tengah rencana Prajogo memboyong CDI go public. GM of Legal and Corporate Secretary TPIA, Erri Dewi Riani sebelumnya mengungkapkan, perseroan memang tengah menjajaki potensi IPO CDI. Namun, rencana aksi korporasi tersebut masih dalam pembahasan internal.
"Hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan IPO atas PT CDI akan dilaksanakan," ujar Erri pada Februari 2025 silam.
Sebagai informasi, PT CDI merupakan anak perusahaan Chandra Asri yang bergerak di bidang infrastruktur listrik, air, pelabuhan, penyimpanan, dan logistik.