Phintraco juga menilai indeks masih menjaga harapan kala nilai tukar Rupiah masih cenderung bertahan di kisaran Rp16.000 per 1 USD.
Dari luar negeri, ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve kembali menguat setelah data ekonomi terakhir menunjukkan pertumbuhan angka pekerjaan di Amerika Serikat yang melemah.
Hal ini membawa sinyal bahwa suku bunga The Fed telah memberi dampak terhadap pasar tenaga kerja, sehingga perlu segera dipangkas agar tidak membebani pertumbuhan ekonomi.
“CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan the Fed Rate kembali naik ke 49,7% pada (7/5). Kondisi ini berpotensi menopang IHSG di Rabu (8/5),” pungkas Phintraco.
Dengan sentimen tersebut, saham pilihan dari sekuritas ini antara lain TINS, ANTM, BUKA, SCMA, MBMA dan NCKL.
(FRI)