IDXChannel - Pasar keuangan RI nampaknya masih bersikap wait and see di pekan menjelang gelaran pemilihan umum (pemilu) di pekan depan.
Rupiah masih menghadapi tekanan pekan ini, meski stabil di kisaran Rp15.600 per USD.
Pada perdagangan Rabu (7/2/2024), kinerja rupiah menguat 0,25 persen di level Rp15.685 per USD pada pukul 11.53 WIB. Di awal sesi, rupiah berada di level Rp15.724 per USD. Namun, dalam sebulan, rupiah masih tertekan 1,1 persen terhadap USD. (Lihat grafik di bawah ini.)
Di tengah tekanan rupiah yang masih volatile, sentimen eksternal masih mewarnai pergerakan rupiah hari ini. Beberapa pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kompak mengisyaratkan pemotongan suku bunga yang tak akan terjadi secara cepat.
Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bank sentral "belum selesai" menangani inflasi meskipun ia mencatat bahwa inflasi telah turun dengan cepat dengan data inflasi tiga bulan dan enam bulan yang sesuai dengan target The Fed sebesar 2 persen.