IDXChannel - Mata uang Rupiah kembali ditransaksikan melemah di kisaran level 16.060 per USD. Mata uang Rupiah terpantau melemah di tengah kinerja USD yang beragam terhadap sejumlah mata uang Asia lainnya.
Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengatakan, imbal hasil US Treasury yang masih di bawah 4,5% untuk tenor 10 tahun, ditambah kinerja USD Index yang cukup stabil di angka 105.
"Pada dasarnya tidak menjadi ancaman besar bagi mata uang Rupiah. Rupiah pada perdagangan hari ini berpeluang ditransaksikan dalam rentang Rp16.000 hingga Rp16.070 per USD," kata Gunawan dalam risetnya, Selasa (7/5/2024).
Sejauh ini, lanjut Gunawan, pelaku pasar masih menanti rilis data cadangan devisa di tanah air yang diperkirakan lebih rendah seiring dengan pelemahan Rupiah sebelumnya.